Pengujian terhadap koefisien regresi dengan menggunakan uji-F. pada dasarnya uji-F menunjukkan apakah semua variable bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variable terikat. Uji-F dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:
H0 : b1 = b2 =b3 = 0
Menunjukan bahwa secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variable independen dan variable dependen.
H1 : b1 b2 b3 0
Menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikansi antara variable independen dan variable dependen.
Derajat kepercayaan (tingkat signifikansi) sebesar 5%( = 0,005)
Criteria pengujian dalam uji-F dilakukan dengan pengambilan keputusan sebagai berikut  :
Apabila Fhitung > Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa model lenier Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 sudah tepat dan dapat digunakan. Pada tabel ANOVA dan SPSS akan ditampilkan nilai Fhitung sedangkan untuk nilai Ftabel akan ditentukan dengan menentukan taraf signifikansi ( = 5%), df pembilang (jumlah variable-1;(k-1)), dan df penyebut (jumlah data - jumlah variable ;(n-k)).
Selain itu ada cara yang lebih mudah yaitu dengan membandingkan probablitas (pada table ANOVA tertulis sig) dengan taraf nyata. Apabila tingkat signifikansi(sig.F) < Â dimana nilai telah ditentukan sebesar 5% maka H0 diterima. Sebaliknya apabila tingkat signifikansi (sig.F) > maka H0 diterima.
Uji koefisien determinasi (R2)