Pengukuran dilakukan terhadap koefisien regresi menggunakan uji-t. pada dasarnya uji-t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variable penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variable terikat. Uji-t dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :
Ha : bi 0,
Menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara variable independen dan variable dependen.
H0 : bi = 0
Menunjukkan bahwa secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variable independen dan variable dependen.
Derajat kepercayaan (tingkat signifikan) sebesar 5% ( = 0,05)
Kriteria pengujian dalam uji-t dilakukan dengan pengambilan keputusan sebagai berikut  :
Apabila -ttabel < thitung < ttabel maka H0 diterima, apabila thitung < ttabel atau thitung > ttabel maka H0 ditolak untuk nilai thitung pada data SPSS akan ditampilkan nilai thitung, sedangkan untuk nilai ttabel dapat ditentukan dengan menentukan tingkat signifikan ( = 5%), dan derajat bebas (db = jumlah sample jumlah variable ; n-k).
Selain itu ada cara yang lebih mudah dengan membandingkan probralitas (pada data SPSS tertulis sig) dengan tarap nyata. Apabila tingkat signifikansi (sig.t) < dimana nilai telah ditentukan sebesar 5% maka H0 diterima. Sebaliknya apabila tingkat signifikansi (sig.t) > maka H0 diterima
Pengujian signifikansi  serentak (secara simultan)