Satu lagi tamparan mendarat keras di pipi kiri ku hingga aku tersungkur ke lantai.
"Wow, kelihatannya sangat seru, boleh kucoba?."
Pria yang menamparku pertama kali, memberi jalan kepada pria dengan bekas cakaran di pipinya
"Get some." Lirihnya
Plak!
Plak!
Dua tamparan sekaligus mendarat sempurna di pipi kiri dan kananku. Aku tersungkur lemah, aku yakin sekarang sudut bibir kiri dan kananku sudah lebam dan mengeluarkan darah. Tetapi kedua pria itu seperti sangat puas dengan apa yang mereka lakukan, mereka tertawa lepas setelah melakukan penyiksaan penyiksaan tersebut, dasar psikopat! Membusuklah kalian di neraka!
Aaarrgghhhh!
"Kau sangat suka melawan huh?, Akan kubuat kau tidak akan bisa lagi melawan siapapun." Pria yang kucakar tadi mengatakan hal itu dengan menjambak rambutku keras hingga kepalaku terangkat kasar.
Plak!
Plak!