Mohon tunggu...
renanda agung kharisma putri
renanda agung kharisma putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa semester 1 jurusan PKK yang memiliki hobi menari, membaca novel, dan mengarang cerita. saya merupakan pribadi yang introvert yang mudah tertarik dengan hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengapa Harus Si Dingin Itu?

29 November 2022   22:23 Diperbarui: 29 November 2022   22:50 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

What the..... Bulan purnama 5 hari lagi, apakah Mate-ku adalah orang yang bisa ku panggil sewaktu-waktu atau penyihir, dalam sekejap dia akan tahu diamana Mate-nya. Tanpa menunggu lama sekelebat ide muncul dipikirkan ku, langsung saja ku utarakan apa yang ada di otakku itu.

"Baiklah yah, tapi aku punya syarat atas permintaan ayah itu" jawabku

"Apapun itu, katakan" jawab ayah datar

"Mulai besok biarkan aku menyamar menjadi omega disini" kataku enteng

"APA!?" Ayah sangat terkejut hingga berdiri dan menggebrak meja makan, aku lantas ikut terkejut melihat ayah dan sontak saja aku langsung mendongak kearahnya, bahkan para Maid yang lain ikut terkejut dan terpaku melihat ayah.

 bangkit dari dudukku dan menenangkan ayah "Ayah tenanglah dulu, syaratku ini bukan tanpa alasan, aku mengajukan syarat ini karena aku hanya ingin Mate-ku bisa menerimaku, apapun aku, aku hanya ingin lihat apakah dia masih mau padaku ketika melihatku sebagai omega disini" terangku panjang lebar


Mendengar penjelasan ku ayah kembali duduk walau dengan dengusan nafas kesal yang kudengar, setelahnya ayah melanjutkan makannya dengan tangan kirinya memijat pelipis kirinya. Aku hanya melirik ayah sekilas sambil mengunyah makanan yang ada di mulutku lalu beliau kembali bersuara "Besok akan ada teman ayah yang akan kemari, Stuart Parvez De Launa. Dia datang bersama anaknya Jueno Parvez, mereka berdua datang dari negeri seberang, apa kau masih kekeh ingin menyamar menjadi omega besok?" Kata ayah sambil menatapku tajam

"Iya ayah, besok aku tetap akan menyamar sebagai omega" tekanku kekeh

~~~~~~

Setelah makan malam, kami kembali ke kamar masing-masing. Aku merenung, menatap langit malam yang terdapat sedikit bintang, tiba tiba aku punya inisiatif untuk menghubungi Jane, wolf yang selama ini ada didalam tubuhku. Tanpa ia aku takkan bisa berubah menjadi wolf sekedar untuk berganti shift atau saat bertempur.

"Hey Jane kau dimana?" Panggilku

"Apa kau tidak bisa lebih sopan sedikit memanggilku?" Jawabnya ketus, aku hanya bisa terkekeh setiap aku me-mindlink wolf cantik di dalam tubuhku ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun