Mohon tunggu...
renanda agung kharisma putri
renanda agung kharisma putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa semester 1 jurusan PKK yang memiliki hobi menari, membaca novel, dan mengarang cerita. saya merupakan pribadi yang introvert yang mudah tertarik dengan hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengapa Harus Si Dingin Itu?

29 November 2022   22:23 Diperbarui: 29 November 2022   22:50 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DEG!!! 

Pupuslah sudah anganku untuk kabur, hiks. Pemilik suara yang terdengar serak di telingaku kini merangkulku dari belakang, mengecup rambutku dan tak lupa ia membenamkan wajahnya antara lekukan leherku.

"Mandilah sayang, mungkin semua orang sudah menunggu kita untuk sarapan." Perintahnya

"Kau duluan saja, aku masih ingin menikmati udara segar."

"Baiklah, kemari."

Chup


"Good morning honey."

Oh really? Apa semalam ia belum puas bermain-main dengan hal erotis bersamaku? Dan sekarang.... Dia memberiku morning kiss?

~~~~~~

Tak beberapa lama Jun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menutupi bagian bawah tubuhnya, tak lupa rambut basah yang sedang ia keringkan menggunakan handuk lebih kecil, menambah kesan segar darinya.

Tanpa basa basi aku langsung masuk ke kamar mandi, dan segera mandi karena badanku sudah lelah semua rasanya mungkin dengan mandi aku akan segar kembali. Tak butuh waktu lama untukku membersihkan diri, akupun sudah selesai. Alangkah bodohnya aku sampai lupa membawa baju ganti. Untung dikamar mandi ini terdapat banyak handuk cadangan, fyuuuhhh syukurlah. Aku mengenakannya untuk menutupi aurat ku, aku berjalan sedikit berjinjit keluar kamar mandi dan menuju almari. Sejauh ini sukses dan aman aman saja, aku berhasil mengambil baju di almari, aku berjalan ke kamar mandi lagi untuk ganti baju

Klotak! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun