Tok.. tok...
[Door Opened]Â
 Ternyata itu bukan Kiza, dia hanya salah satu omega disini.
"Maaf nona, izinkan para orang-orang ini untuk masuk untuk menaruh semua gaun gaun ini." Ijin pelayan itu. Tapi tunggu dulu, aku tidak pernah memesan gaun sebanyak ini, siapa yang mengirimkannya padaku? Apa ayah mengirimkan semua ini untukku?
"Baiklah." Jawabku singkat lalu membukakan pintu lebar-lebar.
pria itu masuk satu persatu dengan gaun gaun indah beserta Mannequin-nya. Sungguh indah, tapi siapa yang akan memakai semua ini? Dan kenapa diletakkan di kamar ini?
Pelayan itu memberiku sebuah syal berwarna maroon yang di janjikan Kiza tadi dan sepucuk surat entah dari siapa.
"Tuan muda menitipkan ku surat ini untuk diberikan kepada anda, nona." Kata pelayan itu seperti bisa membaca pikiranku saja.
Pelayan itu pamit pergi meninggalkanku setelah orang orang yang membawa banyak gaun tersebut sudah selesai dengan pekerjaannya.
 Isi sepucuk surat ini...
"Pilihlah salah satu, malam ini kau akan menemaniku ke pesta malam ini. Jun"