Tibalah kami pada aula pesta, begitu banyak orang disini, kuyakin bahwa ini bukan pesta biasa pesta ini hanya mengundang orang orang tertentu. Kami disambut hangat oleh sang penerima tamu, kelihatannya si penerima tamu tersebut sangat akrab dengan Jun, dia juga sempat menanyakan siapa aku, dengan yakninnya Jun menjawab bahwa aku adalah mate sejatinya. Kami di persilahkan masuk, memang kami tidsk bergandengan seperti tadi, tapi lebih parahnya sekarang ia merengkuh pinggangku tanpa ingin melonggarkannya.
"Jun, lepaskan aku, kau tidak sadar bahwa kita sudah dijadikan objek lirikan sedari tadi." Ucapku lirih sambil berusaha mepeaskan diri dari rengkuhannya.
"Berhati hatilah sayang, tidak semua orang baik disini." Biskinya dengan tidak menatapku.
Jun dipanggil oleh seseorang dari kejauhan sehingga dia berpamitan kepadaku untuk menghampirinya sebentar, bagus aku ditinggalkan lagi, kali ini ditengah kerumunan orang yang sama sekali tak kukenal. But wait, ada dua orang laki-laki yang mengenakan jas Armani berwajah kembar, oh beruntungnya diriku masih ada orang yang ku kenal disini. Aku menghampiri mereka yang tengah asyik mengobrol sambil menyesap anggur di masing-masing tangan kanan mereka.
"Carrie? Morgie?" Sapaku disamping mereka berdua.
Kedua vampir bersaudara itu hanya memandangiku, setelah itu ia bertanya balik siapa aku. Ya ampun walaupun tampang mereka rupawan tapi tetap saja ya mereka pikun hahaha.
"Hey boys, apa kalian tidak mengingat siapa aku?" Tanyaku lagi yang hanya dibalas tatapan aneh oleh mereka
"Oh c'mon dude, i'm Grace, don't you know me?"
"Grace?!" Ucap mereka serempak
"Long time no see, dear." Kata Carrie
"How dare you! Lihatlah penampilanmu sekarang, sangat jauh berbeda dengan Grace yang dulu." Timpal Morgie diakhiri dengan siulan menggoda. Mereka nampak antusias ketika berjumpa dengan sahabat lamanya ini, ya aku Carrigan dan Morgan adalah sahabat sejak kami sekolah di senior high school dua tahun lalu, setelahnya kami jadi jarang kontak satu sama lain. Thank God and Jun, kalian sudah mempertemukanku dengan kawan lamaku lagi, setidaknya dengan bertemunya aku dengan mereka semangatku kembali lagi.