Mohon tunggu...
renanda agung kharisma putri
renanda agung kharisma putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa semester 1 jurusan PKK yang memiliki hobi menari, membaca novel, dan mengarang cerita. saya merupakan pribadi yang introvert yang mudah tertarik dengan hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengapa Harus Si Dingin Itu?

29 November 2022   22:23 Diperbarui: 29 November 2022   22:50 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Um, bagaimana dengan yang pink satu ini?" Kiza sedikit berpikir dengan mengangkat salah satu sudut bibirnya kemudian menggeret Mannequin yang terdapat gaun pink dengan model Grecian berpadu Off-shoulder disampingnya. 

"Tidak untuk yang itu, aku tak bisa bebas menggerakkan lenganku nanti." Ungkapku

"Hei lihat, gaun yang ada di depanmu itu pasti cocok untukmu." Jarinya menunjuk kearah gaun berwarna sky blue v - neck dan yang pasti dipenuhi Lace.

"Bukannya aku meragukan pilihanmu Ki, tapi kau tahu bagaimana sifat Jun, jika aku menampakkan belahan dadaku di depan umum reaksi dan efeknya bagaimana untukku." Jelasku panjang lebar.

"Kenapa hal itu tidak terpikirkan olehku." Ucap Kiza sambil menepuk dahinya.

"Jackpot! Lihatlah gaun light silver bermodel Off-shoulder dengan bunga-bunga dibagian atas ini." Tunjuk Kiza kembali sambil menyingkirkan gaun gaun yang menghalangi.


"Itu terlalu gerah Ki." Ujarku memutar bola mata malas.

"How great is this, ini pasti gaun Dewi kecantikan Yunani, Grace, lihatlah." Kiza lagi lagi mengatakannya dengan mulut menganga dan mata terbelalak lebar

"Oh yeah, siapa yang tak cantik mengenakan gaun seperti itu, gaun yang indah seperti baju khas kerajaan Yunani kuno dengan model Asymmetric seperti itu ditambah panjangnya yang menjuntai hingga melebihi tinggi badan si pemakai. Warnanya memang elegan, tapi untuk wanita yang tingginya standar sepertiku, dapat dipastikan akan mencium lantai dansa ketika berjalan mengenakannya." Cerocosku panjang lebar tak ada hentinya dengan mencebik kesal. Kiza hanya bisa menekuk wajahnya yang manis dan gembul khas orang hamil, lucunya.

"Baiklah, lihatlah yang kedua gaun ini, setidaknya kau akan jatuh hati melihat yang satu ini." Ucapnya sambil menarik gaun kembar namun berbeda warna namun satu model. Yang satu warna pink muda, dan yang satu berwarna white pearldengan model Halter O neck dengan crop tee dan rok berbahan dasar organdi berlapis bertabur bordir bunga di separuh roknya

"Aku tidak suka keduanya." Ucapku datar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun