Tujuh Wacana tentang "Seni"

Puncak keunggulan tampaknya merupakan kumpulan kualitas yang bertentangan, tetapi dicampur dalam proporsi sedemikian sehingga tidak ada bagian yang ditemukan untuk menangkal yang lain. Betapa sulit ini dicapai dalam setiap seni, mereka hanya tahu siapa yang telah membuat kemajuan terbesar dalam profesi masing-masing.

Untuk menyimpulkan apa yang harus saya katakan pada bagian subjek ini, yang menurut saya sangat penting, saya berharap Anda memahami  saya tidak menyurutkan siswa yang lebih muda dari upaya mulia menyatukan semua keunggulan seni, tetapi untuk membuatnya menyadari , di samping kesulitan yang hadir dalam setiap usaha yang berat, ada kesulitan khusus dalam memilih keunggulan yang harus disatukan; Saya berharap Anda memperhatikan hal ini, agar Anda dapat mencoba sendiri kapan pun Anda mampu melakukan percobaan itu, apa yang dapat Anda lakukan dan apa yang tidak dapat Anda lakukan, dan , alih-alih menghilangkan kemampuan alamiah Anda pada bidang luas dari kemungkinan keunggulan Anda dapat memilih jalan tertentu di mana Anda dapat menggunakan semua kekuatan Anda, agar Anda masing-masing menjadi yang pertama di jalannya. Jika ada orang yang akan menguasai kejeniusan yang transenden, memerintah, dan memalu, untuk memungkinkannya untuk naik ke tingkat tertinggi, dan meringkuk ke malam seni terendah, dan untuk menyapu semua dari mereka tanpa terhalang dan aman, ia adalah bugar untuk memberi daripada menerima contoh instruksi.

Setelah mengatakan begitu banyak tentang penyatuan Keunggulan, saya selanjutnya akan mengatakan sesuatu tentang subordinasi di mana berbagai keunggulan harus dijaga.

Saya berpendapat  gaya hias, yang dalam wacana saya tahun lalu 1 mengingatkan agar Anda tidak dianggap sebagai kepala sekolah, mungkin tidak sepenuhnya tidak layak menjadi perhatian orang-orang yang membidik bahkan pada gaya agung; ketika ditempatkan dengan benar dan dikurangi dengan benar.

Tetapi penelitian ini akan digunakan dengan efek yang jauh lebih baik, jika prinsip-prinsipnya digunakan dalam melunakkan kekerasan dan mengurangi kekakuan gaya hebat, daripada jika upaya untuk tampil ke depan dengan pretensi sendiri untuk keunggulan positif dan asli.

Karenanya, Giovanni Caracci, yang contohnya dulunya saya rekomendasikan kepada Anda, menggunakannya. Dia mengenal karya-karya pelukis Correggio dan Venesia dan tahu prinsip-prinsip yang dengannya mereka menghasilkan efek-efek yang menyenangkan itu, yang pada pandangan pertama membuat kita sangat menyukai mereka; tetapi dia hanya mengambil sebanyak dari masing-masing, seperti yang akan memperindah, tetapi tidak mengalahkan, kekuatan jantan dan energi gaya, yang merupakan karakter yang khas.

Karena saya sudah cukup banyak berbicara dalam wacana saya sebelumnya, dan di masa sekarang saya, pada gaya dan karakter lukisan, itu sama sekali tidak cocok untuk subjek saya jika saya menyebutkan kepada Anda beberapa rincian relatif terhadap prinsip-prinsip utama dan modal karya-karya mereka yang unggul dalam gaya agung, sehingga saya dapat membawa Anda lebih dekat pada abstraksi dari praktik dan dengan memberikan contoh proposisi yang telah saya berikan, memungkinkan Anda untuk memahami lebih jelas apa yang akan ditegakkan 1.

Karya-karya utama seni modern adalah fresco, sebuah mode melukis yang mengecualikan perhatian pada keelokan kecil: Namun karya-karya dalam fresco ini adalah produksi di mana rasa lapar dari para master terhebat bergantung: seperti itulah gambar-gambar Michael Angelo dan Raffaello dalam karya tersebut. Vatikan, di mana kita dapat menambahkan kartun, yang, meskipun tidak sepenuhnya disebut fresco, namun dapat diletakkan di bawah denominasi itu; dan itulah karya Giulio Romano di Mantua. Jika pertunjukan ini dihancurkan, dengan mereka akan kehilangan bagian terbaik dari reputasi para pelukis terkenal itu, karena ini dianggap sebagai upaya terbesar seni kita yang dapat dibanggakan oleh dunia. Untuk ini, oleh karena itu, kita harus mengarahkan perhatian kita terutama untuk keunggulan tinggi. Adapun seni rendah, seperti yang pernah mereka temukan, mereka dapat dengan mudah diperoleh oleh mereka yang memiliki yang sebelumnya.

RafFaelle, yang secara umum merupakan pelukis terkemuka pertama, berutang reputasinya, seperti yang telah saya amati, dengan keunggulannya di bagian-bagian seni yang lebih tinggi. Karena itu, karya-karyanya di fresco harus menjadi objek pertama dari pelajaran dan perhatian kita. Kuda-kuda karyanya berdiri di tingkat estimasi yang lebih rendah; karena meskipun ia terus-menerus, hingga hari kematiannya, semakin memperindah karyanya dengan tambahan ornamen-ornamen rendah ini, yang sepenuhnya membuat kebaikan bagi sebagian orang, namun ia tidak pernah sampai pada kesempurnaan sedemikian rupa untuk menjadikannya objek tiruan. Dia tidak pernah bisa menaklukkan kekeringan yang sempurna itu, atau bahkan sedikit perilaku, yang dia warisi dari tuannya. Dia tidak pernah mendapatkan rasa warna yang indah, luasnya cahaya dan bayangan, seni dan manajemen menyatukan cahaya, cahaya, dan bayangan dengan bayangan, sehingga membuat objek bangkit dari tanah dengan efek yang begitu banyak sehingga banyak dikagumi dalam karya-karya Correggio. Ketika dia melukis dengan minyak, tangannya tampak begitu sempit dan terkurung sehingga dia tidak hanya kehilangan fasilitas dan semangat itu, tetapi saya bahkan memikirkan kebenaran bentuk itu, yang begitu sempurna dan mengagumkan dalam karya-karya fresco-nya. Saya tidak mengingat gambar apa pun dari jenis ini, kecuali mungkin "Transfigurasi," di mana tidak ada bagian yang tampak seperti gambar yang lemah.  ini bukan pelayan yang diperlukan dalam lukisan cat minyak, kami memiliki banyak contoh dalam pelukis yang lebih modern. Giovanni Caracci, misalnya, diawetkan dalam karya-karya minyaknya dengan semangat, semangat, dan kebenaran yang sama, yang ia miliki dalam lukisan dinding. Saya tidak punya keinginan untuk menurunkan RafFaelle dari jabatan tinggi yang pantas ia pegang, tetapi dengan membandingkannya dengan dirinya sendiri, ia tidak tampak bagi saya sebagai orang yang sama dalam minyak seperti lukisan dinding.

Dari mereka yang memiliki ambisi untuk melangkah di jalan seni yang hebat ini, Michael Angelo mengklaim perhatian selanjutnya. Dia tidak memiliki begitu banyak keunggulan seperti RafFaelle, tetapi yang dia miliki adalah jenis yang tertinggi. Dia menganggap seni sebagai terdiri dari sedikit lebih dari apa yang mungkin dicapai oleh patung, kebenaran bentuk dan energi karakter. Kita seharusnya tidak mengharapkan lebih dari yang diinginkan seorang seniman dalam karyanya. Dia tidak pernah mencoba keanggunan dan keanggunan yang lebih rendah dalam seni. Vasari mengatakan, dia tidak pernah melukis kecuali satu gambar dalam minyak, dan memutuskan untuk tidak melukis yang lain, mengatakan itu adalah pekerjaan yang hanya dilakukan untuk wanita dan anak-anak.

Jika ada orang yang memiliki hak untuk memandang rendah pencapaian yang lebih rendah sebagai perhatiannya, itu pasti Michael Angel,  tidak dapat dianggap aneh  pikiran seperti itu seharusnya diremehkan atau ditahan karena memperhatikan semua rahmat dan hiasan seni yang telah menyebar seperti kilau di atas karya pelukis lain.