Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Otopsi Sebuah Bangsa Pintar yang Tidak Cerdas

5 Juni 2025   11:58 Diperbarui: 5 Juni 2025   11:58 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

II. Pendidikan Tinggi: Mencetak Ijazah, Bukan Solusi

Evolusi sistem pendidikan dari Orde Baru ke Reformasi: kuantitas versus kualitas.

Kurikulum kaku dan tidak adaptif terhadap zaman.

Kesaksian alumni: "Belajar 5 tahun, bekerja serabutan."

Data: Rasio ketidaksesuaian lulusan dan kebutuhan kerja (data BPS dan World Bank).

III. Negara Tanpa Desain: Kebijakan Tak Tersinergi

Fragmentasi lembaga dan disharmoni antar-kementerian.

Ketidakhadiran masterplan lintas rezim.

Studi kasus: Kementerian Pendidikan vs Dunia Industri.

Kutipan: Yuval Noah Harari, soal pentingnya sistem lintas waktu dan keberlanjutan visi.

IV. Komparasi Internasional: Belajar dari Negara yang Serius

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun