Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Model Kosmologi Berbasis Fisika Ketupat Lebaran

1 April 2025   18:19 Diperbarui: 1 April 2025   18:19 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Hawking, S. W., & Ellis, G. F. R. (1973). The Large Scale Structure of Space-Time. Cambridge University Press.

Klasik dalam kosmologi, menjelaskan struktur ruang-waktu besar dan elastisitasnya, yang mendasari model-model elastisitas dalam kosmologi.

  1. Huterer, D., & Turner, M. S. (2001). Prospects for Probing the Dark Energy via Supernova Distance Relations. Physical Review D, 64(12), 123527.
     [DOI: 10.1103/PhysRevD.64.123527]

Meneliti supernova sebagai indikator dalam mengukur ekspansi semesta, relevan untuk memverifikasi model elastisitas dalam konteks pengukuran jarak kosmik.

  1. Kroupa, P., et al. (2010). The Dynamical Evolution of Stars and Galaxies in Cosmology. Physics Reports, 495(2), 60-149.
     [DOI: 10.1016/j.physrep.2010.05.001]

Mengkaji evolusi dinamis galaksi dan bintang dalam kosmologi, membantu memahami bagaimana elastisitas material dapat mempengaruhi pembentukan struktur besar semesta.

  1. Liddle, A. R. (2003). An Introduction to Modern Cosmology. John Wiley & Sons.

Buku pengantar yang mencakup pembahasan tentang elastisitas ruang-waktu dan pengaruhnya terhadap model ekspansi semesta.

  1. Mannheim, P. D. (2011). Cosmology and the Local Universe. The European Physical Journal C, 71(4), 1665.
     [DOI: 10.1140/epjc/s10052-011-1665-0]

Model gravitasi modifikasi yang terkait dengan elastisitas ruang-waktu, menawarkan perspektif baru dalam teori kosmologi.

  1. Peebles, P. J. E. (1993). Principles of Physical Cosmology. Princeton University Press.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun