Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Model Kosmologi Berbasis Fisika Ketupat Lebaran

1 April 2025   18:19 Diperbarui: 1 April 2025   18:19 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Ekspansi Semesta (Hukum Hubble)

  • Gravitasi (Interaksi Gravitasi Antar Galaksi)

  • Mari kita lihat penjelasan ini melalui formalisme dan derivasi matematis.

    1. Ekspansi Semesta (Hukum Hubble)

    Ekspansi semesta dapat dijelaskan dengan model kosmologi standar, yang menggunakan hukum Hubble untuk menggambarkan jarak antara galaksi-galaksi yang semakin menjauh seiring waktu. Hukum Hubble menyatakan bahwa:

    v=H(t)dv = H(t) \cdot d

    Dimana:

    • vv adalah kecepatan pengambilan galaksi (atau kecepatan resesi),

    • H(t)H(t) adalah laju ekspansi semesta pada waktu tt (Hubble parameter),

    • dd adalah jarak antara dua galaksi.

    Pada skala besar, ekspansi semesta mengarah pada pengaruh saling menjauh antara galaksi-galaksi yang sangat jauh. Ini terjadi karena adanya pemuaian ruang-waktu itu sendiri yang lebih dominan pada jarak besar.

    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun