Di mana:
T. T_{\mu \nu}T adalah tensor energi-momentum.
. \rho adalah kerapatan energi materi.
-
P adalah tekanan.
u u_\muu adalah vektor kecepatan 4-dimensi.
g. g_{\mu \nu}g adalah metrik ruang-waktu.
Untuk semesta yang homogen dan isotropik, persamaan keadaan dapat dituliskan sebagai hubungan antara tekanan dan kerapatan energi:
P=w P = w \rho P=w
Di mana w adalah parameter keadaan yang tergantung pada jenis materi (misalnya w=0w = 0w=0 untuk materi biasa, w=1/3w = 1/3w=1/3 untuk radiasi, dan w=1w = -1w=1 untuk energi gelap).
Dalam kosmologi, tekanan internal terkait erat dengan tekanan energi-materi dalam semesta, sebagaimana dinyatakan dalam persamaan keadaan fluida kosmologis:
P=wc2 Â P = w \rho c^2