di mana w adalah faktor persamaan keadaan yang menentukan bagaimana tekanan berhubungan dengan densitas energi \rho.
3.2. Kecepatan Ekspansi (v)
Kecepatan ekspansi mengukur laju perubahan volume atau kepadatan sistem dalam waktu tertentu.
Dalam sistem ketupat:
Kecepatan ekspansi beras tergantung pada laju absorpsi air dan proses pemuaian pati dalam struktur beras.
Jika ekspansi terlalu cepat, ada kemungkinan ketupat pecah karena tidak cukup waktu untuk redistribusi densitas beras.
Jika ekspansi berlangsung lambat, sistem mencapai keadaan stabil tanpa gangguan struktural.
Dalam kosmologi, kecepatan ekspansi semesta terkait dengan hukum Hubble:
v=H(t)r  v = H(t) r
di mana H(t) adalah parameter Hubble yang menunjukkan laju ekspansi semesta pada waktu tertentu, dan r adalah jarak dari titik referensi.
Dinamika ekspansi semesta juga dapat dijelaskan dengan persamaan Friedmann: