Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Model Kosmologi Berbasis Fisika Ketupat Lebaran

1 April 2025   18:19 Diperbarui: 1 April 2025   18:19 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

di mana w adalah faktor persamaan keadaan yang menentukan bagaimana tekanan berhubungan dengan densitas energi \rho.

3.2. Kecepatan Ekspansi (v)

Kecepatan ekspansi mengukur laju perubahan volume atau kepadatan sistem dalam waktu tertentu.

Dalam sistem ketupat:

  • Kecepatan ekspansi beras tergantung pada laju absorpsi air dan proses pemuaian pati dalam struktur beras.

  • Jika ekspansi terlalu cepat, ada kemungkinan ketupat pecah karena tidak cukup waktu untuk redistribusi densitas beras.

  • Jika ekspansi berlangsung lambat, sistem mencapai keadaan stabil tanpa gangguan struktural.

Dalam kosmologi, kecepatan ekspansi semesta terkait dengan hukum Hubble:

v=H(t)r   v = H(t) r

di mana H(t) adalah parameter Hubble yang menunjukkan laju ekspansi semesta pada waktu tertentu, dan r adalah jarak dari titik referensi.

Dinamika ekspansi semesta juga dapat dijelaskan dengan persamaan Friedmann:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun