Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Model Kosmologi Berbasis Fisika Ketupat Lebaran

1 April 2025   18:19 Diperbarui: 1 April 2025   18:19 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

plt.show()

Langkah 7: Interpretasi Hasil

Setelah menjalankan simulasi numerik, hasil H(t)H(t)H(t) akan memberikan kita gambaran tentang bagaimana laju ekspansi semesta berubah seiring waktu, dipengaruhi oleh elastisitas materi pengisi, tekanan internal, dan elastisitas wadah. Dengan cara ini, kita dapat memperoleh wawasan tentang dinamika semesta dari perspektif elastisitas dan interaksi antara materi dan ruang-waktu.

Langkah 8: Eksperimen dengan Parameter

Dengan model yang telah dibuat, kita dapat bereksperimen dengan variasi parameter seperti:

  • Parameter keadaan www (materi biasa, radiasi, energi gelap),

  • Elastisitas materi pengisi EEE,

  • Elastisitas wadah \kappa,

  • Kerapatan energi \rho, dan melihat bagaimana perubahan-perubahan ini mempengaruhi laju ekspansi semesta.

Langkah 9: Verifikasi dan Kalibrasi dengan Data Observasional

Simulasi ini juga dapat dibandingkan dengan data observasional seperti pengukuran laju ekspansi semesta menggunakan supernova atau radiasi latar belakang kosmik untuk mengkalibrasi model dan meningkatkan akurasi prediksi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun