Mengukur perubahan tekanan dan laju ekspansi saat fluida atau gas dimasukkan ke dalam wadah.
Hipotesis yang diuji: Jika elastisitas wadah cukup tinggi, maka ekspansi akan menunjukkan fase perlambatan atau bahkan osilasi yang serupa dengan prediksi model kosmologi elastis.
8.3. Verifikasi Hasil Simulasi dengan Data Observasional
Setelah memperoleh data dari observasi astronomis dan eksperimen laboratorium, langkah terakhir adalah membandingkan hasil ini dengan prediksi model matematis dan simulasi numerik.
Jika model elastisitas ruang-waktu benar, maka simulasi harus dapat mereproduksi pola ekspansi yang sesuai dengan data dari supernova, CMB, dan LSS.
Simulasi akan menggunakan persamaan diferensial parsial yang menghubungkan tekanan internal, elastisitas bahan pengisi, dan elastisitas wadah.
8.3.1. Parameter yang Dievaluasi dalam Simulasi
Konstanta Hubble efektif (HeffH_{\text{eff}}) dalam berbagai skala waktu.
Perubahan spektrum daya CMB akibat elastisitas ruang-waktu.
Dinamika ekspansi dalam sistem elastis yang direproduksi dalam simulasi numerik.
Hipotesis utama yang diuji dalam simulasi: