Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Model Kosmologi Berbasis Fisika Ketupat Lebaran

1 April 2025   18:19 Diperbarui: 1 April 2025   18:19 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Nilai awal elastisitas materi pengisi E0E_0E0,

  • Nilai awal elastisitas wadah 0\kappa_00,

  • Parameter keadaan www untuk menentukan hubungan antara tekanan dan kerapatan energi.

  • Nilai-nilai ini bisa berasal dari data observasional atau asumsi model.

    Langkah 4: Menyusun Persamaan Diferensial

    Kita akan mensimulasikan perubahan waktu laju ekspansi H(t)H(t)H(t). Berdasarkan persamaan yang telah kita buat, kita dapat menuliskan:

    ddtH(t)=8G3ddt(t)ka2+ddt(EP)+ddt(Tg)\frac{d}{dt} H(t) = \frac{8 \pi G}{3} \frac{d}{dt} \rho(t) - \frac{k}{a^2} + \frac{d}{dt} \left( E \cdot \frac{P}{\Delta \rho} \right) + \frac{d}{dt} \left( \kappa \cdot \frac{\delta T_{\mu \nu}}{\delta g_{\mu \nu}} \right)dtdH(t)=38Gdtd(t)a2k+dtd(EP)+dtd(gT)

    Namun, untuk mempermudah simulasi, kita biasanya melakukan pemisahan model menjadi dua bagian utama:

    1. Dinamika kerapatan energi (t)\rho(t)(t) dengan pengaruh dari elastisitas materi pengisi dan elastisitas wadah ruang-waktu.

    2. Penyelesaian laju ekspansi H(t)H(t)H(t) yang bergantung pada perubahan kerapatan energi dan elastisitas materi.

    Langkah 5: Menyusun Diskritisasi Waktu untuk Simulasi Numerik

    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun