Dinamika elastisitas ruang-waktu menghasilkan efek mirip osilasi, yang berarti bahwa nilai H0H_0 yang diperoleh dari metode berbeda akan tampak bervariasi tergantung pada rentang waktu pengamatan.
Fluktuasi CMB Menunjukkan Potensi Bukti Elastisitas Ruang-Waktu
Spektrum daya anisotropi CMB menunjukkan pola osilasi yang sejauh ini hanya dijelaskan oleh fisika plasma pada era awal semesta.
Model ini memprediksi bahwa fluktuasi tambahan dalam spektrum daya CMB dapat muncul akibat efek elastisitas, khususnya pada multipol rendah (l<100l < 100).
Jika pola ini dapat dikonfirmasi oleh analisis data yang lebih lanjut (misalnya dari pengamatan masa depan JWST atau CMB-S4), maka model ini akan semakin diperkuat sebagai kandidat yang valid.
Prediksi Baru untuk Struktur Besar Semesta
Model ini memprediksi bahwa pola distribusi galaksi dalam skala besar dapat menunjukkan efek elastisitas dalam bentuk variasi densitas tambahan.
Jika kita mengamati osilasi tambahan dalam distribusi galaksi pada skala ~100-200 Mpc (mirip dengan osilasi akustik baryon, BAO), maka itu akan menjadi bukti bahwa elastisitas berperan dalam ekspansi semesta.
Data dari SDSS dan DES menunjukkan beberapa anomali yang bisa dikaitkan dengan efek ini, sehingga analisis lebih lanjut diperlukan.
10.2. Potensi Penerapan Model dalam Penelitian Kosmologi Lebih Lanjut
Model elastisitas ekspansi semesta membuka berbagai arah penelitian baru yang dapat diuji baik secara teoretis maupun eksperimental. Beberapa aspek penting yang dapat dikembangkan lebih lanjut meliputi: