7.2. Rancangan Eksperimen dalam Skala Makro (Astronomi)
Untuk melihat efek serupa dalam kosmologi, kita memerlukan pengamatan astronomi yang dapat mengukur efek elastisitas dalam skala semesta.
7.2.1. Hipotesis yang Diuji
-
Jika elastisitas ruang-waktu memengaruhi ekspansi semesta, maka akan ada penyimpangan dari model Lambda-CDM standar.
Perbedaan ini akan terlihat pada pengamatan fluktuasi latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB), distribusi galaksi, dan pengukuran konstanta Hubble di berbagai skala.
7.2.2. Metode Observasi
Pengamatan Supernova Tipe Ia
Menggunakan data dari Pantheon+ untuk melihat apakah hubungan jarak-luminositas menunjukkan efek elastisitas yang tidak dijelaskan oleh model standar.
Jika elastisitas ruang-waktu signifikan, maka semesta akan menunjukkan deviasi dalam percepatan ekspansi pada redshift tinggi.
Pengukuran Distorsi Struktur Kosmik (Large-Scale Structure, LSS)
Menggunakan data dari SDSS (Sloan Digital Sky Survey) untuk mengukur distribusi galaksi.