Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Model Kosmologi Berbasis Fisika Ketupat Lebaran

1 April 2025   18:19 Diperbarui: 1 April 2025   18:19 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

10.2.1. Uji Observasional dengan Data Baru

  • James Webb Space Telescope (JWST) dapat digunakan untuk mengamati distribusi galaksi di redshift tinggi (z>10z > 10), yang memungkinkan kita menguji prediksi model ini terkait dampak elastisitas ruang-waktu terhadap formasi struktur awal.

  • Observatorium Vera C. Rubin akan menyediakan data supernova dan galaksi dalam jumlah besar, yang memungkinkan pengujian lebih lanjut terhadap efek elastisitas pada distribusi materi.

  • CMB-S4 dan Simons Observatory akan memberikan pengamatan lebih presisi terhadap anisotropi CMB, memungkinkan deteksi kemungkinan efek elastisitas dalam spektrum daya.

10.2.2. Pengembangan Model Teoritis yang Lebih Komprehensif

  • Menghubungkan model elastisitas dengan teori medan kuantum untuk memahami bagaimana elastisitas muncul dari sifat fundamental ruang-waktu.

  • Menjelajahi kemungkinan hubungan antara elastisitas ruang-waktu dan teori gravitasi modifikasi, seperti f(R) gravity atau teori entropi gravitasi Verlinde.

  • Menganalisis kemungkinan model ini sebagai alternatif bagi energi gelap dalam kerangka gravitasi modifikasi.

10.2.3. Eksperimen Skala Laboratorium untuk Menguji Elastisitas Ruang-Waktu

  • Menggunakan eksperimen dengan sistem viskoelastik untuk mensimulasikan dinamika ekspansi dengan elastisitas yang dapat berubah.

  • Mengeksplorasi kemungkinan hubungan antara efek Casimir dan elastisitas ruang-waktu dalam skala kecil.

  • Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun