1. Al-Qur'an sebagai Sumber Inspirasi Ilmu Pengetahuan
Membaca Al-Qur'an bukan hanya sekadar ritual ibadah, melainkan sebuah proses intelektual yang mendalam. Ayat-ayat Al-Qur'an tidak hanya berbicara tentang hukum-hukum syariat, tetapi juga memuat isyarat ilmiah yang menuntun manusia untuk memahami hakikat alam semesta.
Al-Qur'an sebagai Kitab Petunjuk Ilmu Pengetahuan
QS. Al-'Alaq 1-5: Menekankan pentingnya membaca dan mencari ilmu.
QS. Fussilat 53: Menyatakan bahwa tanda-tanda kebesaran Allah akan tampak dalam alam semesta dan dalam diri manusia.
QS. Al-Mulk 3-4: Mengajak manusia untuk meneliti keteraturan alam sebagai bukti keesaan Tuhan.
Oleh karena itu, membaca Al-Qur'an harus diikuti dengan eksplorasi ilmiah, sehingga wahyu tidak hanya menjadi doktrin teologis, tetapi juga inspirasi bagi pengembangan sains dan teknologi.
2. Keluar dari Jebakan Formalitas Ibadah: Menuju Transformasi Peradaban
Salah satu tantangan besar umat Islam saat ini adalah reduksionisme agama, di mana Al-Qur'an hanya dipahami dalam kerangka ibadah ritual, tetapi tidak diaplikasikan dalam kehidupan ilmiah dan teknologi.
Realitas Dunia Islam Saat Ini:
Mayoritas negara Muslim memiliki tingkat literasi sains dan teknologi yang rendah.