Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21 Facebook : Faisol akhmad R

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Idealisme dan Premanisme

3 September 2025   13:40 Diperbarui: 3 September 2025   13:40 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demontrasi untuk mengutarakan Aspirasi, Sumber :cnbcindonesia.com

"Demonstrasi yang terjadi di berbagai titik di Indonesia, tidak bisa di pungkiri sebagai bentuk keresahan dan kritik pedas terhadap kebijakan pemerintah"

Tidak ada larangan untuk berdemonstrasi dalam rangka mengutarakan aspirasi terhadap kebijakan pemerintah, senyampang demonstrasi tersebut di lakukan sesuai dengan prosedur yang benar. 

Demonstrasi pada bulan yang lalu, masih menyisakan kejanggalan dan memunculkan banyak pertanyaan, sebab demonstrasi tersebut tidak hanya di lakukan oleh para mahasiswa atau aktifis, namun banyak masyarakat yang turun gelanggang. 

Bahkan drmonstrasi tersebut sampai melakukan penjarahan di beberapa rumah pejabat publik, baik itu menteri maupun para anggota dewan. 

Demonstrasi yang mengarah pada anarkisme sudah tidak mencerminkan nilai-nilai idealisme yang seharusnya di miliki oleh para aktivis khususnya Mahasiswa yang sampai merusak fasilitas umum. 

Bahkan cukup di sayangkan ketika para demonstrasi merusak dan membakar gedung anggota dewan yang terjadi di Makasar, sungguh sudah cukup jauh dari nilai-nilai idealisme yang semestinya sudah tertanam di hati dan pikiran para aktivis. 

Sementara itu di sisi yang lain, perbuatan yang sudah mengarah ke anarkisme tersebut merupakan luapan kekecewaan yang sudah tidak terbendung, namun apalah mau di kata, nasi sudah menjadi bubur, fakta tidak bisa di rubah lagi, kerusakan fasilitas umum, jelas merugikan negara dan rakyat pada umumnya. 

Demonstrasi apakah murni dari pergerakan rakyat, atau ada dalang di balik layar?

Ada banyak dugaan yang masih menjadi tanda tanya, satu sisi rakyat memang cukup kecewa dengan adanya tunjangan terhadap anggota dewan, sementara pajak terus meroket. 

Sementara itu para anggota dewan membuat kebijakan dan Undang-undang yang selalu di sesuaikan dengan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.  Dan kepentingan rakyat banyak terabaikan. Inilah faktanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun