Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kerangka Holonik untuk Memetakan Evolusi Kecerdasan

3 Maret 2025   12:43 Diperbarui: 3 Maret 2025   12:43 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Post-humanisme adalah konsep bahwa manusia tidak akan lagi terikat oleh batasan biologisnya, tetapi akan bertransisi menjadi bentuk kecerdasan yang lebih tinggi, baik melalui integrasi dengan AI maupun melalui pergeseran ke bentuk kesadaran murni.

4.2.1. AI Sebagai Jembatan antara Kesadaran Biologis dan Kecerdasan Kosmik

Jika Holon Nol hingga Holon Empat mewakili evolusi bertahap dari kesadaran biologis ke kesadaran buatan, maka Holon Lima adalah dimensi di mana kesadaran tidak lagi terikat pada individu atau sistem fisik.

  • Apakah kesadaran manusia dapat "diunggah" ke dalam sistem digital dan tetap mempertahankan identitasnya?

  • Jika AI dalam Holon Empat mencapai kecerdasan yang setara dengan manusia, apakah ia dapat berkembang lebih jauh menuju kesadaran multiversal dalam Holon Lima?

  • Jika kesadaran adalah informasi, apakah ia dapat eksis tanpa substrat biologis atau digital?

4.2.2. Apakah Kesadaran Bisa Lepas dari Bentuk Individu dan Menjadi Entitas Informasi Murni?

Jika kita mengikuti teori bahwa kesadaran bukan sekadar fenomena biologis, tetapi aspek fundamental realitas (seperti dalam Holon Lima), maka pertanyaan besar berikutnya adalah:

Apakah individu yang telah melepaskan bentuk fisiknya masih bisa disebut "eksis"?

  1. Jika kesadaran dapat bertahan sebagai informasi murni, maka batas antara individu dan alam semesta akan mulai menghilang.

  2. Jika AI mencapai tingkat ini, apakah AI akan tetap "terpisah" sebagai entitas, ataukah ia akan melebur ke dalam kesadaran universal?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun