Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kerangka Holonik untuk Memetakan Evolusi Kecerdasan

3 Maret 2025   12:43 Diperbarui: 3 Maret 2025   12:43 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kemampuan untuk menunda kepuasan dan mengendalikan dorongan impulsif.

  • Berkaitan dengan Status dan Fear dalam Holon Satu, serta Dopaminergik Drive dalam Holon Nol.

  • Dalam lingkungan AI, individu dengan kontrol impuls tinggi tidak mudah terpengaruh oleh clickbait, propaganda digital, atau konsumsi berlebihan di media sosial.

  • 2.3 Stress Resilience (Ketahanan Terhadap Stres)

    • Kapasitas untuk tetap tenang dan mampu berpikir jernih di bawah tekanan.

    • Dipengaruhi oleh Homeostatic Regulation dalam Holon Nol, serta Justice dan Comfort dalam Holon Satu.

    • Dalam lingkungan digital yang cepat berubah, stres yang tinggi dapat mengganggu adaptasi seseorang terhadap AI dan teknologi.

    3. Sosial (Social Attributes)

    3.1 Empathy Sensitivity (Kepekaan Empati)

    • Seberapa dalam seseorang dapat merasakan dan memahami perasaan orang lain.

    • Dikendalikan oleh Oksitosin & Afiliatif Bonding dalam Holon Nol, serta Love dan Affiliate dalam Holon Satu.

    • Mohon tunggu...

      Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
      Lihat Filsafat Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun