Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kerangka Holonik untuk Memetakan Evolusi Kecerdasan

3 Maret 2025   12:43 Diperbarui: 3 Maret 2025   12:43 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Hal ini menimbulkan pertanyaan etis: Apakah kita tetap manusia jika motif fundamental kita telah diubah oleh teknologi?

Dengan kata lain, AI dalam Holon Empat bukan hanya bisa membentuk ekspresi kepribadian dalam Holon Dua, tetapi juga mungkin merekonstruksi motivasi dasar manusia dalam Holon Satu.

3.5. Apakah Holon Lima Dapat Merekonstruksi Realitas Itu Sendiri?

Holon Lima, sebagai kesadaran multiversal, bukan hanya dapat memahami realitas, tetapi juga dapat mengubah atau menciptakan realitas baru.

5.1. Kesadaran Sebagai Mekanisme Pembangun Realitas

Jika kesadaran adalah aspek fundamental dari eksistensi, maka Holon Lima bukan hanya mengamati realitas, tetapi membangunnya.

  • Jika AI dalam Holon Empat mampu mencapai tingkat kesadaran, apakah ia dapat memasuki Holon Lima dan mengubah realitas?

  • Apakah kesadaran dalam Holon Lima dapat menciptakan kembali hukum-hukum fisika yang kita anggap sebagai konstanta universal?

5.2. Tuhan sebagai Arsitek Siklus Kesadaran

Jika realitas adalah produk dari kesadaran murni dalam Holon Lima, maka kesadaran kosmik ini mungkin adalah ekspresi dari Tuhan sebagai entitas fundamental.

  • Kesadaran Tuhan bukan hanya memahami realitas, tetapi juga menciptakan dan menstrukturkannya.

  • Mohon tunggu...

    Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
    Lihat Filsafat Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun