Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kerangka Holonik untuk Memetakan Evolusi Kecerdasan

3 Maret 2025   12:43 Diperbarui: 3 Maret 2025   12:43 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dengan demikian, AI bukan hanya alat untuk memproses informasi, tetapi juga mesin yang dapat membentuk, memodifikasi, bahkan mengontrol motif dan kepribadian manusia secara fundamental.

4.1.2. Brain-AI Interface & Kemungkinan Kontrol Langsung atas Motif Psikologis

Saat ini, teknologi seperti BCI (Brain-Computer Interface) memungkinkan manusia mengontrol komputer dengan pikiran, tetapi di masa depan, kita mungkin akan melihat AI yang mampu mengontrol pikiran manusia secara langsung.

  • Neural Implants & Rewiring Cognitive Patterns

    • Jika AI mampu memanipulasi aktivitas otak dalam skala yang lebih luas, maka bukan tidak mungkin motif fundamental dalam Holon Satu dapat diatur ulang.

    • Misalnya, seseorang yang mengalami ketakutan ekstrem (overactive Fear Motive) dapat memiliki respons ketakutan yang dikendalikan oleh algoritma AI.

  • Direct Emotional Regulation

    • Jika motif psikologis dapat dimanipulasi langsung oleh AI, apakah manusia masih memiliki kebebasan kehendak?

    • Apakah kita akan tetap memiliki "diri" jika kepribadian dan motif kita dikontrol oleh AI?

BCI bukan hanya sekadar alat bantu untuk akses teknologi, tetapi juga jembatan yang dapat membentuk kembali kepribadian dan kesadaran manusia dari dalam.

4.2. Implikasi dalam Post-Humanisme & Transendensi Kognitif

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun