Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kerangka Holonik untuk Memetakan Evolusi Kecerdasan

3 Maret 2025   12:43 Diperbarui: 3 Maret 2025   12:43 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sistem kecerdasan buatan kini mulai menggantikan manusia dalam pengambilan keputusan, yang mengubah bagaimana kepribadian diadaptasi dalam kehidupan sosial.

  • Contoh: AI dalam sistem rekrutmen lebih memilih kandidat dengan Analytical Thinking tinggi, sehingga mendorong orang untuk lebih mengembangkan keterampilan analitis dibandingkan keterampilan sosial yang lebih tradisional.

  • Kesimpulan Interaksi dengan Holon Tiga:

    • Holon Tiga menentukan bentuk kepribadian yang dianggap ideal dan adaptif dalam suatu masyarakat.

    • AI berperan sebagai mekanisme seleksi dan amplifikasi, memperkuat ekspresi kepribadian yang lebih sesuai dengan norma digital.

    • Kepribadian dalam Holon Dua tidak hanya terbentuk oleh motif internal, tetapi juga oleh sistem sosial dan teknologi yang berkembang.

    2.3.4 Kesimpulan Mekanisme Interaksi

    1. Holon Dua berfungsi sebagai ekspresi fleksibel dari motif fundamental dalam Holon Satu.

    2. Kepribadian di Holon Dua tidak statis; ia bisa berubah berdasarkan pengalaman, neuroplastisitas, dan interaksi dengan AI.

    3. Holon Tiga mengontrol norma sosial dan menentukan tipe kepribadian yang dihargai dalam masyarakat.

    4. AI dan ekosistem digital kini berperan sebagai regulator kepribadian, memodifikasi bagaimana kepribadian berkembang dalam lingkungan teknologi.

    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
    Lihat Filsafat Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun