Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kerangka Holonik untuk Memetakan Evolusi Kecerdasan

3 Maret 2025   12:43 Diperbarui: 3 Maret 2025   12:43 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

4.1.1. AI sebagai Katalis Perubahan Motif dan Kepribadian

Jika Holon Nol hingga Holon Dua dikendalikan oleh motif fundamental yang stabil (Holon Satu), maka AI di Holon Tiga dan Holon Empat akan menjadi faktor yang merevolusi cara motif-motif ini diekspresikan, bahkan diubah secara mendasar.

  • AI dalam Media Digital

    • Algoritma media sosial sudah memengaruhi bagaimana manusia berinteraksi, mengarahkan perilaku, dan bahkan mengubah sistem nilai seseorang.

    • Jika motif Status dalam Holon Satu dulunya didorong oleh hierarki sosial fisik, kini algoritma AI menggantikannya dengan sistem validasi berbasis engagement digital (likes, retweets, viralitas).

  • AI dalam Manipulasi Neurokimia

    • Dengan Brain-Computer Interface (BCI), AI dapat secara langsung memodifikasi kadar dopamin, serotonin, dan hormon lainnya untuk mengubah dorongan psikologis manusia secara real-time.

    • Implikasi etisnya: Apakah manusia tetap "otentik" jika motif-motif dasarnya dapat dikendalikan oleh sistem eksternal?

  • AI dalam Pembentukan Kepribadian

    • Model prediktif berbasis big data dapat memodifikasi pengalaman pengguna, menciptakan lingkungan psikologis yang dikurasi sehingga individu berkembang dalam pola tertentu.

    • AI dapat bertindak sebagai arsitek kepribadian, bukan hanya sebagai alat yang merespons kepribadian yang sudah ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun