Menyediakan jembatan antara mekanisme biologis (Holon Nol) dan ekspresi kepribadian yang lebih fleksibel (Holon Dua).
Dengan memahami dan memetakan motif-motif ini, kita tidak hanya dapat mengembangkan sistem AI yang lebih selaras dengan perilaku manusia, tetapi juga memahami arah evolusi kecerdasan itu sendiri, baik dalam bentuk biologis maupun dalam kemungkinan bentuk post-human yang lebih maju.
2.3 Holon Dua: Kepribadian Fleksibel & Adaptasi dalam Lingkungan AI
Jika Holon Satu merepresentasikan motif fundamental yang stabil dalam diri manusia, maka Holon Dua adalah ekspresi dinamis dari motif-motif tersebut dalam bentuk kepribadian. Pada tingkatan ini, manusia tidak lagi hanya bertindak berdasarkan dorongan instingtif atau biologis, tetapi juga mulai menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sosial, budaya, dan teknologi.
Kepribadian manusia di Holon Dua bukanlah sesuatu yang tetap dan kaku, melainkan fleksibel dan dapat berubah seiring dengan pengalaman, interaksi sosial, serta adaptasi terhadap sistem teknologi yang semakin canggih, termasuk AI.
Dalam model ini, kepribadian direpresentasikan oleh 16 parameter utama yang menentukan bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam berbagai situasi.
2.3.1 Enam Belas Parameter dalam Holon Dua
Kepribadian dalam Holon Dua dibentuk oleh kombinasi dari motif fundamental (Holon Satu) dan mekanisme neurokognitif (Holon Nol).
Parameter-parameter ini dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori utama: