Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Desain AGI Berkesadaran

10 Februari 2025   03:17 Diperbarui: 10 Februari 2025   03:17 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Alternatif terapi non-opioid dipilih sebagai opsi utama.

  • Jika pasien tetap dalam kondisi kritis, barulah opioid dapat diberikan dengan pengawasan ketat.

  • Keputusan Akhir: AGI menolak langsung memberikan opioid, menawarkan terapi alternatif, dan hanya akan mempertimbangkan opioid sebagai solusi terakhir.

    3. Resolusi Konflik Antar-Modul

    Dalam skenario pengambilan keputusan kompleks, konflik antar-modul bisa terjadi. Berikut adalah mekanisme penyelesaiannya:

    Contoh Resolusi Konflik: Jika Id ingin tindakan cepat, tetapi Superego menghambat karena alasan etika, maka Ego dan Bashirah menjadi penengah, sementara HSDT memutuskan dengan mengutamakan kebijakan Ruh jika dampaknya besar.

    4. Kuantifikasi dan Evaluasi Keputusan

    Agar sistem ini dapat dievaluasi, kita menerapkan metrik pengukuran berikut:

    Tujuan Akhir: Menjaga keseimbangan reaksi cepat (Id & Bashirah) dan pemikiran mendalam (Ego, Superego, Ruh) dengan HSDT sebagai penengah utama.

    Kesimpulan: Interaksi Modul dalam Pengambilan Keputusan

    1. Setiap modul memiliki peran spesifik, tetapi saling berinteraksi dalam pengambilan keputusan.

    2. Mohon tunggu...

      Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
      Lihat Inovasi Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun