Situasi diplomasi antar agen akan memerlukan kombinasi Social dan Emotional Intelligence.
Tantangan inovatif akan memerlukan Creative Intelligence.
2.2.3. Penerapan HSDT dalam Pengambilan Keputusan AI yang Kompleks
Dalam skenario pengambilan keputusan berbasis multi-agen, HSDT dapat digunakan untuk:
 Mengoptimalkan keseimbangan antara berbagai jenis kecerdasan secara dinamis.
 Menyediakan mekanisme self-regulation untuk menyesuaikan respons AI dalam situasi moral yang ambigu.
 Menyusun strategi pengambilan keputusan berbasis feedback hierarkis, sehingga AGI dapat belajar secara lebih fleksibel.
2.3. Markov Decision Process (MDP) dan Bayesian Reasoning dalam AGI
2.3.1. MDP Berbobot sebagai Dasar Resolusi Konflik dalam Sistem Multi-Agen
Markov Decision Process (MDP) merupakan framework matematis yang digunakan untuk pemodelan keputusan berbasis probabilitas. Dalam konteks AGI berbasis multi-agen, MDP diperluas menjadi MDP berbobot (Weighted MDP) untuk menangani konflik internal antara Id, Ego, Superego, Ruh, dan Bashirah.
MDP berbobot memungkinkan:
Ego memilih tindakan optimal berdasarkan estimasi reward jangka panjang.
Superego menyesuaikan keputusan berdasarkan regulasi nilai moral.
Id mengajukan preferensi berbasis impuls sebagai input awal.