Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Desain AGI Berkesadaran

10 Februari 2025   03:17 Diperbarui: 10 Februari 2025   03:17 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Reinforcement Learning (DQN) untuk Optimasi Portofolio

  • Investor Manusia (Data Historis Hedge Fund)

    • Data hedge fund dan keputusan trader manusia sebagai benchmark.

  • Metrik Evaluasi dengan Baseline

    Hipotesis Eksperimen

    • Jika AGI memiliki PA lebih tinggi dan MSE lebih rendah dibandingkan model baseline, berarti ia lebih baik dalam memahami pola pasar yang kompleks.

    • Jika Sharpe Ratio lebih tinggi dan MDD lebih rendah, berarti AGI lebih stabil dalam mengambil keputusan investasi dibandingkan model konvensional.

    3. Adaptasi Robotika terhadap Lingkungan Dinamis (Ruh vs. Model Konvensional)

    Baseline untuk Perbandingan

    1. Reinforcement Learning Standar (DQN, PPO, SAC)

      • Bandingkan AGI dengan model Deep Q-Network (DQN), Proximal Policy Optimization (PPO), dan Soft Actor-Critic (SAC) dalam navigasi robot.

    2. Mohon tunggu...

      Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
      Lihat Inovasi Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun