Hierarchical Synergetic Decision Theory (HSDT) adalah model pengambilan keputusan yang mengintegrasikan berbagai tingkatan kecerdasan dalam struktur hierarkis, memungkinkan fleksibilitas dalam menavigasi kompleksitas sistem. HSDT menggunakan prinsip self-organization dan adaptive synergy, yang memungkinkan AGI mengatur keseimbangan antara berbagai faktor kognitif.
2.2.2. Hubungan antara Berbagai Jenis Kecerdasan
HSDT membagi kecerdasan ke dalam enam kategori utama, yang saling berinteraksi untuk menciptakan sistem pengambilan keputusan yang optimal:
-
Analytical Intelligence -- Pemrosesan berbasis logika, data, dan perhitungan rasional.
Emotional Intelligence -- Kemampuan memahami dan merespons emosi, baik dalam konteks manusia maupun sistem multi-agen.
Creative Intelligence -- Kemampuan berpikir out-of-the-box dan menemukan solusi inovatif dalam situasi non-linear.
Social Intelligence -- Interaksi dengan agen lain atau manusia dalam konteks komunikasi dan norma sosial.
Adaptive Intelligence -- Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru dan menyusun strategi dalam sistem yang terus berubah.
Physical Intelligence -- Aspek embodied AI yang mencakup kontrol fisik dan interaksi dengan dunia nyata.
AGI yang menggunakan HSDT dapat menyesuaikan bobot tiap kecerdasan berdasarkan konteks, misalnya: