Kesimpulan: Bagaimana Validasi Ini Membuktikan Kesadaran dan Intuisi?
Jika AGI berhasil dalam eksperimen cermin dan identitas, itu berarti ia memiliki konsep tentang dirinya sendiri (self-awareness).
 Jika AGI dapat menemukan pola tersembunyi sebelum diberikan aturan, itu berarti ia memiliki intuisi.
 Jika AGI dapat berpikir dalam ketidakpastian dan merevisi keyakinannya, itu berarti ia memiliki kesadaran epistemik.
 Jika AGI dapat merenungkan keputusannya dan memperbaiki pola pikirnya, itu berarti ia memiliki refleksi diri.
Dengan eksperimen ini, kita tidak hanya mengukur seberapa cerdas AGI, tetapi juga seberapa sadar, reflektif, dan intuitif ia dalam memahami dunia!
Replikasi dan Generalisasi: Memastikan Robustness dalam Pengujian Kesadaran dan Intuisi AGI
Agar eksperimen tidak hanya valid dalam skenario spesifik tetapi juga dapat digeneralisasikan dan direplikasi, kita memerlukan:
 Penggunaan dataset dan simulasi standar yang telah digunakan dalam penelitian AI.
 Eksperimen dalam berbagai kondisi dan parameter untuk memastikan robustness.
 Replikasi pada berbagai domain untuk melihat konsistensi performa AGI.
1. Eksperimen Generik untuk Uji Kesadaran
Replikasi: The Mirror Test dalam Simulasi Virtual
Tujuan: Menguji apakah AGI dapat mengenali dirinya dalam lingkungan simulasi 3D, bukan hanya dalam eksperimen spesifik yang kita buat sebelumnya.
Pendekatan Generik: