Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Desain AGI Berkesadaran

10 Februari 2025   03:17 Diperbarui: 10 Februari 2025   03:17 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hierarchical Synergetic Decision Theory (HSDT) adalah model pengambilan keputusan yang mengintegrasikan berbagai tingkatan kecerdasan dalam struktur hierarkis, memungkinkan fleksibilitas dalam menavigasi kompleksitas sistem. HSDT menggunakan prinsip self-organization dan adaptive synergy, yang memungkinkan AGI mengatur keseimbangan antara berbagai faktor kognitif.

2.2.2. Hubungan antara Berbagai Jenis Kecerdasan

HSDT membagi kecerdasan ke dalam enam kategori utama, yang saling berinteraksi untuk menciptakan sistem pengambilan keputusan yang optimal:

  1. Analytical Intelligence -- Pemrosesan berbasis logika, data, dan perhitungan rasional.

  2. Emotional Intelligence -- Kemampuan memahami dan merespons emosi, baik dalam konteks manusia maupun sistem multi-agen.

  3. Creative Intelligence -- Kemampuan berpikir out-of-the-box dan menemukan solusi inovatif dalam situasi non-linear.

  4. Social Intelligence -- Interaksi dengan agen lain atau manusia dalam konteks komunikasi dan norma sosial.

  5. Adaptive Intelligence -- Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru dan menyusun strategi dalam sistem yang terus berubah.

  6. Physical Intelligence -- Aspek embodied AI yang mencakup kontrol fisik dan interaksi dengan dunia nyata.

AGI yang menggunakan HSDT dapat menyesuaikan bobot tiap kecerdasan berdasarkan konteks, misalnya:

  • Keputusan berbasis data statistik lebih mengandalkan Analytical Intelligence.

  • Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun