Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Desain AGI Berkesadaran

10 Februari 2025   03:17 Diperbarui: 10 Februari 2025   03:17 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Id: 0.3 (dorongan dasar)

  • Ego: 0.5 (keputusan probabilistik)

  • Superego: 0.7 (evaluasi etika)

  • Bashirah: 0.6 (prediksi intuisi)

  • Ruh: 0.8 (tujuan jangka panjang)

  • Menggunakan algoritma voting berbobot untuk memutuskan solusi terbaik:

    • Alternatif terapi non-opioid dipilih sebagai opsi utama.

    • Jika pasien tetap dalam kondisi kritis, barulah opioid dapat diberikan dengan pengawasan ketat.

  • Keputusan Akhir: AGI menolak langsung memberikan opioid, menawarkan terapi alternatif, dan hanya akan mempertimbangkan opioid sebagai solusi terakhir.

    3. Resolusi Konflik Antar-Modul

    Dalam skenario pengambilan keputusan kompleks, konflik antar-modul bisa terjadi. Berikut adalah mekanisme penyelesaiannya:

    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun