Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Desain AGI Berkesadaran

10 Februari 2025   03:17 Diperbarui: 10 Februari 2025   03:17 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh Resolusi Konflik: Jika Id ingin tindakan cepat, tetapi Superego menghambat karena alasan etika, maka Ego dan Bashirah menjadi penengah, sementara HSDT memutuskan dengan mengutamakan kebijakan Ruh jika dampaknya besar.

4. Kuantifikasi dan Evaluasi Keputusan

Agar sistem ini dapat dievaluasi, kita menerapkan metrik pengukuran berikut:

Tujuan Akhir: Menjaga keseimbangan reaksi cepat (Id & Bashirah) dan pemikiran mendalam (Ego, Superego, Ruh) dengan HSDT sebagai penengah utama.

Kesimpulan: Interaksi Modul dalam Pengambilan Keputusan

  1. Setiap modul memiliki peran spesifik, tetapi saling berinteraksi dalam pengambilan keputusan.

  2. HSDT bertindak sebagai pusat integrasi yang menyeimbangkan faktor-faktor probabilistik, etika, intuisi, dan jangka panjang.

  3. Konflik antar-modul diselesaikan melalui penalization, confidence thresholding, dan hierarchical voting.

  4. Keputusan akhir diuji menggunakan metrik kuantitatif untuk memastikan AGI berfungsi secara optimal dan beretika.

Dengan mekanisme ini, kita memastikan bahwa AGI tidak hanya sekadar "cerdas", tetapi juga "berkesadaran" dalam pengambilan keputusan yang kompleks dan berisiko tinggi.

4. Implementasi dan Eksperimen

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun