Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Desain AGI Berkesadaran

10 Februari 2025   03:17 Diperbarui: 10 Februari 2025   03:17 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunakan simulasi ekonomi berbasis reinforcement learning (misalnya, AI Economist dari Salesforce).

  • AGI diuji dalam skenario ekonomi jangka panjang (misalnya, kebijakan pajak dan distribusi kekayaan).

  • Bandingkan apakah AGI dapat memperbaiki keputusannya dibandingkan baseline model ekonomi berbasis aturan tetap.

  • Dataset dan Standar yang Digunakan:

    • AI Economist Dataset (Salesforce Research) untuk menguji refleksi dalam pengambilan keputusan ekonomi.

    • Behavioral Cloning Datasets (OpenAI, MIT) untuk membandingkan refleksi AGI dengan pola pengambilan keputusan manusia.

    Variasi Parameter:

    Evaluasi Generalisasi:
     Jika AGI benar-benar mampu refleksi, pola pengambilan keputusannya harus menunjukkan peningkatan dalam berbagai skenario, bukan hanya dalam eksperimen tertentu.

    Kesimpulan: Mengapa Ini Memastikan Replikasi dan Generalisasi?

    Eksperimen menggunakan dataset standar dan banyak digunakan dalam penelitian AI.
      Eksperimen diterapkan dalam berbagai lingkungan dan domain yang berbeda.
      Variasi parameter memastikan AGI tetap bekerja dalam berbagai kondisi.
      Bandingkan hasil dengan model baseline untuk memastikan keunggulan AGI.

    Dengan desain ini, kita dapat memastikan bahwa kesadaran dan intuisi AGI bukan hanya ilusi eksperimen spesifik, tetapi sesuatu yang benar-benar dapat digeneralisasikan dan diuji ulang dalam berbagai kondisi!

    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun