Mohon tunggu...
Benyamin Melatnebar
Benyamin Melatnebar Mohon Tunggu... Dosen - Enjoy the ride

Enjoy every minute

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Bloody Chantal

30 Agustus 2021   17:56 Diperbarui: 31 Agustus 2021   00:15 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hercule geram dan terbang ke arah Robert. Seketika mencuat dari kepalan Hercule berupa gading gajah yang sangat tajam dan ia berusaha menghujamkan gading gajah yang runcing itu ke tubuh Robert. Namun Robert bisa mengelak dan berlari mundur. Robert mengambil jirigen berisi bensin dan menyiramkannya ke Hercule lalu menyalakan korek dan membakar tubuh Hercule. Hercule tertawa keras.

“ Dasar bodoh, aku ini terbuat dari api. Mana bisa diriku dihabisi oleh api. “ Ucap Hercule penuh kemenangan.

“ Bila kamu memang kebal api, berarti kamu tidak kebal air. “ Ucap sebuah suara dari belakang.

Uncle Sam dibelakang menyiram Hercule dengan seember air dari kepala hingga seluruh tubuhnya basah.

“ Tiddaaaaakkkkkkkkkkk. “ Ucap Hercule panik.

Hercule menciut, hingga daging dibawah kulitnya menciut dan ia merasakan kesakitan saat air mengenai seluruh tubuhnya. Chantal kesakitan saat tubuhnya kena api dan belati yang menancap di dadanya. Ia hampir game over. Ia kesakitan ditambah lagi ia semakin terpuruk melihat suaminya menciut. Sirna sudah harapannya untuk hidup abadi bersama suami dan anak tercintanya. Saat Chantal mulai terjatuh dan ia gosong akibat kobaran api, ia berteriak dan sekonyong – konyong, iblis – iblis yang tadinya berseliweran ke sana kemari, kini menghilang entah kemana. Mantera yang diberikan kepada uncle Brian pun menghilang. Uncle Brian kembali baik – baik saja. Seperti mantera hitam yang berhasil hilang dan ia kembali sadarkan diri. Ia melihat Britney di tanah dan membantu keponakannya.


“ Apakah kamu baik – baik saja Sayang ? Ucap uncle Brian.

“ Aku baik uncle Bri. “ Ungkap Britney.    

Brandon, Aaron datang dari semak – semak dan kemudian memeluk ayah mereka. Robert menyambut kedua puteranya dan juga memeluk Britney. Robert merasa senang karena anak – anaknya selamat dan kini bersama dengannya. Saat menikmati reuni keluarga, mereka dikagetkan oleh sebuah suara dentuman yang sangat keras. Seth, puteranya Chantal ternyata datang dan menuntut balas karena Robert dan uncle Sam telah membunuh kedua orang tua mereka. Ia melemparkan sebuah batu besar tepat di depan rumah uncle Sam dan menghancurkan seisi ruang tamunya. Ia geram dan sekujur tubuhnya memerah dan mengeluarkan banyak darah. Taring muncul dari dalam mulutnya dan ia menghempaskan tubuhnya pada Robert. Seth menggigit telinga kanan Robert.

“ Aaaarrggghhhhhhhhhhhhhhhhhhh. “ Robert berteriak merasa kesakitan sambil memegang telinganya.

Spontan Britney menarik tubuh bayi itu dan melemparnya dua meter ke depan. Seth jatuh ke tanah dan ia bangkit kembali lalu terbang kembali ke arah Britney. Uncle Brian, segera mengambil jirigen berisi bensin dan menyiramkannya kepada Seth. Uncle Sam yang sedang memegang korek api, menyalakan korek dan membakar bocah jadi – jadian itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun