Mohon tunggu...
Benyamin Melatnebar
Benyamin Melatnebar Mohon Tunggu... Dosen - Enjoy the ride

Enjoy every minute

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Bloody Chantal

30 Agustus 2021   17:56 Diperbarui: 31 Agustus 2021   00:15 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Ok, tapi kamu jangan jauh – jauh dari ayah. “ Ucap Robert sambil memegang kedua lengan puterinya.

“ Baik ayah. “ Tukas Britney sambil mengangguk tanda setuju.

Memang benar, boneka Chantal yang asli mendekatinya.

“ Dasar anak tidak berguna. “ Ucap salah satu boneka menarik rambut Britney hingga terlepas dari kulit kepalanya.

“ Awwww, sakit tauu. “ Teriak Britney sambil melemparkan boneka plastik itu ke lantai. Boneka itu terjatuh dan berubah menjadi Chantal dalam wujud manusia.

“ Sial, tunggu saja pembalasanku. “ Teriak Chantal geram.


“ Ayukihinkiyhtonauyojopm uyouojouohlljkljpo upupipipkkppklljouo oyooljuyyjljjjjkkkk. “ Seluruh mahkluk kegelapan dari segala penjuru arah mata angin barat, timur, utara, selatan. Kuperintahkan kepada kalian semua berkumpul disini. “ Ucap Chantal setelah mengucapkan mantera. Sekonyong – konyong, angin kencang menerpa hebat Britney dan ayahnya. Ratusan mahkluk – mahkluk paling aneh dan mengerikan yang sebelumnya dilihat oleh Britney keluar dari sarangnya masing – masing. Seolah ada panggilan dari pemimpin mereka dan Britney bergidik ngeri dengan pemandangan yang dilihatnya.

“ Apa ini. “ Ucap Robert seraya melihat ke arah puterinya, seolah tidak mengerti.

“ Kuperintahkan kalian semua tangkap bocah tengik itu dan bawa dia ke hadapanku. “ Teriak Chantal dengan wajah penuh murka.

Britney pindah dan berdiri di belakang ayahnya.

“ Ia atau tidak sama sekali. “ Robert berkata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun