Mohon tunggu...
Benyamin Melatnebar
Benyamin Melatnebar Mohon Tunggu... Dosen - Enjoy the ride

Enjoy every minute

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Bloody Chantal

30 Agustus 2021   17:56 Diperbarui: 31 Agustus 2021   00:15 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Suara itu dari bawah. “ Tukas Britney pelan.

“ Ibu, ibu dimana ? Ibu datang kapan? “ Ucap Britney kembali

“ Britney sayang. “ Suara dari lantai bawah memanggilnya lagi.

Britney membuka pintu kamar dan hendak menuruni anak tangga. Ia mengikuti arah suara ibunya. Suara itu semakin terdengar jelas di ruang tamu. Ia menuju ruang tamu dan melihat dari ventilasi ruang makan, apakah masih ada polisi yang menjaga rumah uncle Sam.

“ Dasar, ternyata kedua polisi itu sudah pergi. “ Ucap Britney pelan

Seorang wanita mengenakan baju putih panjang duduk membelakangi Britney. Rambutnya cukup panjang dan lembut. Rambut itu terbang seolah ada angin besar di dalam ruang tamunya. Namun Britney tahu benar bahwa itu ibunya, karena bentuk tubuh, rambut dan gerak –geriknya mirip sekali dengan ibunya.


“ Ibu, aku kangen ibu. “ Ucap Britney sambil mendekati ibunya.

Wanita itu berbalik dan berbicara kepada Britney.

“ Anak ibu sayang. “ Ucap wanita itu.

Seketika wanita yang wajahnya mirip sekali dengan ibunya Britney itu, tiba – tiba kulit wajahnya membusuk, mengelupas dan belatung – belatung keluar dari wajahnya. Punggungnya bolong dan dari kuku – kukunya yang meruncing tajam keluar cacing – cacing berbau busuk. Sontak tangannya berusaha mencekik Britney. Britney ketakutan kedua lututnya gemetaran. Jari – jarinya kedinginan dan keringat dingin keluar di seputar wajahnya.

Britney berteriak, “ let me go. “

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun