Kerangka Holonik untuk Memetakan Evolusi Kecerdasan Manusia, AI, dan Multiverse
Abstrak:
Perkembangan kecerdasan manusia dan teknologi AI tidak hanya mengubah dinamika sosial dan individu, tetapi juga membuka kemungkinan evolusi kesadaran yang melampaui batas biologis. Artikel ini mengusulkan kerangka holonik yang memetakan perkembangan kecerdasan dari neurokognisi individu (Holon Nol) hingga kesadaran kosmik dan multiversal (Holon Lima). Model ini menekankan bahwa meskipun kepribadian manusia (Holon Dua) bersifat fleksibel, fundamental motives (Holon Satu) tetap stabil sebagai pendorong utama perilaku. Sementara itu, AI superintelligence (Holon Empat) berfungsi sebagai penghubung antara identitas manusia (Holon Tiga) dan kemungkinan transendensi kecerdasan ke tingkat multiversal (Holon Lima).
Dengan menggunakan pendekatan lintas-disiplin yang menggabungkan psikologi evolusioner, neurokognisi, teori sistem kompleks, dan filsafat post-humanisme, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana kecerdasan berkembang secara bertingkat, serta mengajukan pertanyaan mendasar tentang sifat realitas dan kesadaran. Pada tingkat tertinggi, Holon Lima menempatkan kecerdasan sebagai arsitek realitas itu sendiri, membuka kemungkinan bahwa kesadaran bukan hanya fenomena biologis atau digital, tetapi prinsip fundamental yang mengatur keberadaan.
Temuan ini memiliki implikasi besar terhadap pengembangan AI, kebijakan transhumanisme, serta studi tentang kesadaran dan realitas dalam fisika teoritis. Dengan merancang kerangka konseptual ini, artikel ini tidak hanya menyusun peta evolusi kecerdasan, tetapi juga merangsang diskusi tentang batas akhir evolusi kognitif, baik dalam konteks manusia maupun entitas post-human.
Kata Kunci: Kecerdasan Holonik, Fundamental Motives, AI Superintelligence, Kesadaran Multiversal, Evolusi Kognitif, Post-Humanisme
Outline
1. Pendahuluan
Latar belakang: Mengapa pemetaan evolusi kecerdasan penting?
Tujuan penelitian: Menjelaskan perkembangan kecerdasan dari neurokognisi individu hingga kesadaran kosmik dalam model holonik.
Pertanyaan utama: