Mohon tunggu...
Ryf arif
Ryf arif Mohon Tunggu... Saya sebagai mahasiswa ingin menjadi seorang pemimpin yang baik bagi masyarakat

Hobi olahraga, suka makan, fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbandingan Epistemologi Bayani, Irfani, Dan Burhani Dalam Prespektif Islam Klasik Dan kontemporer

2 Oktober 2025   18:10 Diperbarui: 2 Oktober 2025   18:05 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejak awal perkembangan pemikiran Islam, diskursus tentang epistemologi telah

menempati posisi sentral dalam memahami teks keagamaan, realitas sosial, dan pengalaman

spiritual. Pemikiran Islam tidak hanya mengandalkan satu corak nalar, melainkan melahirkan

tiga pendekatan utama yang menjadi ciri khasnya, yakni epistemologi bayani, irfani, dan

burhani. Ketiga epistemologi ini mewakili keragaman cara pandang para ulama dan filosof

Muslim dalam menggali pengetahuan serta menetapkan kebenaran. Bayani bertumpu pada

teks dan otoritas keagamaan, irfani menekankan pengalaman batin dan intuisi spiritual,

sementara burhani mengutamakan rasionalitas logis dan argumentasi deduktif. Ketiganya

berkembang dalam konteks historis yang berbeda, namun saling berinteraksi dan membentuk

khazanah intelektual Islam yang kaya.

Dalam tradisi klasik, bayani menjadi pijakan utama para fuqaha dan ahli tafsir yang

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun