Mohon tunggu...
Ryf arif
Ryf arif Mohon Tunggu... Saya sebagai mahasiswa ingin menjadi seorang pemimpin yang baik bagi masyarakat

Hobi olahraga, suka makan, fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbandingan Epistemologi Bayani, Irfani, Dan Burhani Dalam Prespektif Islam Klasik Dan kontemporer

2 Oktober 2025   18:10 Diperbarui: 2 Oktober 2025   18:05 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

yang bermakna mengetahui. Istilah ini identik dengan ma'rifat yang berarti pengetahuan, 

namun berbeda dari ilmu dalam arti umum. Ma'rifat atau pengetahuan Irfani diperoleh secara 

langsung dari Tuhan melalui pengalaman rohani yang dilandasi cinta dan tekad spiritual, 

sedangkan ilmu rasional diperoleh melalui transformasi pemikiran logis. Mehdi Ha'iri Yazdi 

menyebut pengetahuan Irfani sebagai "ilmu hudhuri" (pengetahuan yang hadir), berbeda 

dengan "ilmu hushuli" (pengetahuan yang diperoleh) dalam kategori rasional (Syafiqoh, I., 

Rahmawati, R., Izzati, S. N., Nurhasanah, A., Maulana, M. M. S., & Arief, 2025). 

Senada dengan itu, Henri Bergson mendefinisikan pengetahuan Irfani sebagai 

"pengetahuan tentang" (knowledge by acquaintance), yaitu pengetahuan intuitif yang hadir 

langsung, berbeda dengan "pengetahuan mengenai" (knowledge about) yang bersifat rasional 

dan diperoleh melalui perantara. Metode Irfani bertumpu pada pengalaman langsung (direct 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun