Mohon tunggu...
Ryf arif
Ryf arif Mohon Tunggu... Saya sebagai mahasiswa ingin menjadi seorang pemimpin yang baik bagi masyarakat

Hobi olahraga, suka makan, fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbandingan Epistemologi Bayani, Irfani, Dan Burhani Dalam Prespektif Islam Klasik Dan kontemporer

2 Oktober 2025   18:10 Diperbarui: 2 Oktober 2025   18:05 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

berlangsung pada abad ke-6 hingga ke-7 hijriah. Pada tahap ini, Irfani mengambil bentuk 

praksis dalam bentuk asketisme yang lebih mendalam. Praktik zuhd, yang sebelumnya 

didorong oleh rasa takut akan siksa atau harapan pahala, kemudian bertransformasi menjadi 

pengabdian murni yang dilandasi cinta kepada Tuhan. Pada periode inilah lahir karya-karya 

penting yang memperkaya khazanah Irfani, seperti al-Luma' fi al-Tashawwuf karya Abu 

Nasr al-Sarraj al-Tusi dan Qt al-Qulb karya Abu Thalib al-Makki (Nasrudin, M., Santoso, 

F. S., Budiutomo, T., & Kaswati, 2022). 

Dalam tradisi Irfani, konsep dzhir dan bthin dijadikan landasan berpikir dalam 

memahami realitas. Cara pandang mereka berangkat dari aspek batin menuju dzahir, dari 

makna menuju lafadz. Bagi kalangan Irfaniyyun, batin merupakan sumber pengetahuan 

karena ia mengandung hakikat, sedangkan dzahir teks hanyalah pancaran yang menyingkap 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun