Mohon tunggu...
Ryf arif
Ryf arif Mohon Tunggu... Saya sebagai mahasiswa ingin menjadi seorang pemimpin yang baik bagi masyarakat

Hobi olahraga, suka makan, fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbandingan Epistemologi Bayani, Irfani, Dan Burhani Dalam Prespektif Islam Klasik Dan kontemporer

2 Oktober 2025   18:10 Diperbarui: 2 Oktober 2025   18:05 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

(a) harus ada unsur perantara yang menjelaskan kesimpulan, 

(b) harus terdapat keterkaitan yang sistematis antara unsur-unsur dan kesimpulan, dan 

(c) kesimpulan harus muncul secara otomatis tanpa kemungkinan alternatif lain. Menurut 

Al-Jabiri, nalar Burhani selalu terkait dengan akal. Ia membedakan dua bentuk nalar: nalar 

aktif, yaitu naluri manusia untuk menarik kesimpulan umum dari hubungan berbagai hal, dan 

nalar terbentuk, yaitu nalar yang berlandaskan kaidah-kaidah argumentasi (istidll). Sistem 

utama penalaran Burhani adalah silogisme (al-qiys), yang terdiri atas tiga tahap (Afwadzi, 

2023): 

(1) tahap pengertian (ma'qlt), yakni abstraksi objek eksternal ke dalam pikiran; 

(2) tahap pernyataan ('ibrah), berupa pembentukan proposisi; dan 

(3) tahap penalaran (tahllan), yaitu pengambilan kesimpulan berdasarkan hubungan premis. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun