Mohon tunggu...
Ryf arif
Ryf arif Mohon Tunggu... Saya sebagai mahasiswa ingin menjadi seorang pemimpin yang baik bagi masyarakat

Hobi olahraga, suka makan, fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbandingan Epistemologi Bayani, Irfani, Dan Burhani Dalam Prespektif Islam Klasik Dan kontemporer

2 Oktober 2025   18:10 Diperbarui: 2 Oktober 2025   18:05 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesimpulan dari pembahasan mengenai perbandingan epistemologi Bayani, Irfani, 

dan Burhani dalam perspektif Islam klasik dan kontemporer menunjukkan bahwa ketiganya 

merupakan pilar penting dalam tradisi intelektual Islam dengan karakteristik dan orientasi 

yang berbeda. Bayani berakar pada otoritas teks, menjadikan wahyu, nash, dan tafsir sebagai 

sumber utama pengetahuan; Irfani menekankan pengalaman batin, intuisi, dan dimensi 

spiritual yang bersumber dari kasyf dan dzauq; sedangkan Burhani bertumpu pada rasio, 

logika, dan metode deduktif yang sistematis. Dalam konteks klasik, ketiga epistemologi ini 

berjalan paralel dan seringkali diperdebatkan keabsahannya, sementara dalam perspektif 

kontemporer muncul gagasan integrasi untuk menghindari dikotomi ilmu, sehingga 

pengetahuan Islam dapat menjawab tantangan modernitas tanpa kehilangan akar tradisinya. 

Dengan demikian, pemahaman komparatif atas Bayani, Irfani, dan Burhani tidak hanya 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun