Mohon tunggu...
Ryf arif
Ryf arif Mohon Tunggu... Saya sebagai mahasiswa ingin menjadi seorang pemimpin yang baik bagi masyarakat

Hobi olahraga, suka makan, fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbandingan Epistemologi Bayani, Irfani, Dan Burhani Dalam Prespektif Islam Klasik Dan kontemporer

2 Oktober 2025   18:10 Diperbarui: 2 Oktober 2025   18:05 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kekuatan pendekatan Burhani adalah kemampuannya memberikan struktur 

pengetahuan yang rasional dan koheren, meskipun tetap dikritik karena berusaha 

memasukkan seluruh realitas ke dalam kerangka akal, padahal ada aspek kehidupan yang 

tidak dapat sepenuhnya dijelaskan secara rasional. Perbedaan mendasar antara ketiga 

epistemologi ini menunjukkan adanya tiga jalan utama dalam memahami kebenaran. Bayani 

lebih menekankan kepatuhan pada teks wahyu, Irfani menekankan kedalaman pengalaman 

spiritual, dan Burhani menekankan kekuatan akal dan rasio. Orientasi Bayani bersifat 

normatif dan tekstual, Irfani bersifat esoteris dan intuitif, sedangkan Burhani lebih empiris-rasional. Ketiga epistemologi ini bukan hanya mewakili perbedaan cara pandang, tetapi juga 

saling melengkapi, sebab dalam praktiknya seringkali dibutuhkan integrasi antara teks, 

intuisi, dan rasio untuk menghadirkan pemahaman yang utuh mengenai kebenaran.

PENUTUP

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun