Mohon tunggu...
Abdurohman Sani
Abdurohman Sani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Spiralis Eksistensial: Peta Kesadaran Murni dan Dekonstruksi Realitas

8 April 2025   19:13 Diperbarui: 8 April 2025   19:13 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

> Intuisi bukan hasil pengolahan, melainkan getaran langsung antara eksistensi dan kesadaran.

Ia terjadi tanpa perantara: tak melalui pancaindra, tak melalui analisis, bahkan tak melalui kehendak.
Intuisi adalah tindakan kesadaran yang menyatu dengan objeknya non-dual, tanpa jarak epistemik.

2. Intuisi sebagai Pengalaman Ada, bukan Informasi

Berbeda dari pengetahuan empiris atau diskursif, intuisi bukan pengumpulan data, tetapi penyingkapan struktur terdalam realitas.
Ini bisa disebut sebagai pengetahuan eksistensial, di mana subjek tak hanya "mengetahui tentang" sesuatu, melainkan "menjadi" bersama realitas itu sendiri.

Contoh klasiknya adalah kesadaran akan cinta, kematian, atau keindahan agung:

> Tak dapat dijelaskan tuntas, tapi dapat dialami sepenuhnya
dalam sekejap kehadiran total yang tak terpisah dari dunia.

3. Non-Dualitas: Melampaui Dikotomi Subjek-Objek

Sains dan logika berdiri di atas relasi pemisahan: antara pengamat dan yang diamati.
Namun intuisi justru membatalkan dikotomi itu.

> Dalam intuisi murni, tak ada lagi "aku melihat" dan "itu yang dilihat", hanya melihat yang murni terjadi, sebagai satu kesatuan gerak Ada.

Ini menjadikan intuisi sebagai jalan trans-rasional, bukan irasional. Ia tidak menolak nalar, tapi melampauinya tanpa menentangnya.

4. Intuisi dalam Tradisi-Transendental

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun