Mohon tunggu...
Abdurohman Sani
Abdurohman Sani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Spiralis Eksistensial: Peta Kesadaran Murni dan Dekonstruksi Realitas

8 April 2025   19:13 Diperbarui: 8 April 2025   19:13 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam kontemplasi terdalam, "Aku" yang memikirkan pun larut. Dan yang tersisa bukan ketiadaan. Tapi Ada yang murni, tak bernama, tak bersyarat, tak tergantung apa pun.

Tahap 4: Temporalitas: Ilusi Waktu dan Keabadian Kesadaran

Waktu bukan arus yang mengalir di luar diri. Waktu adalah struktur pengalaman dalam kesadaran.

Kita terbiasa menyangka bahwa waktu adalah realitas objektif yang bergerak linier dari masa lalu, melewati kini, menuju masa depan. Namun mari kita ajukan pertanyaan radikal:

> Apakah waktu itu "ada" di luar kesadaran?
Ataukah ia hanyalah cara pikiran mengurutkan peristiwa?

1. Waktu sebagai konstruksi kesadaran

Sejak Edmund Husserl dan Heidegger, filsafat fenomenologi telah menunjukkan bahwa waktu bukan benda yang berdiri sendiri. Ia adalah modus penghayatan, bukan entitas.
Kita tidak pernah mengalami "masa lalu" atau "masa depan", yang kita alami hanyalah:

Retensi (kesan yang baru saja lewat),

Impresi (kini yang sedang disadari),

Protensi (antisipasi terhadap yang akan datang).

Waktu, dengan kata lain, adalah struktur intusional kesadaran, sebuah kontinuitas yang disusun dari getaran makna yang saling menyatu.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun